Apakah kalian pernah mengalami peristiwa pensil patah terus-menerus meskipun sudah diraut dengan rapi ketika menggambar? Pernahkah kalian juga merasakan sakit di bagian pinggang atau bagian tubuh yang lain ketika menggambar? Atau pernahkah kalian mengalami hasil pekerjaan gambar kalian rusak karena suatu hal? Itulah mengapa kalian harus selalu menjaga keselamatan diri, peralatan, dan produk kalian dari suatu kerusakan atau musibah kecelakaan pekerjaan. Dalam dunia profesi biasa disebut dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam bab ini kalian akan mempelajari K3 dalam dunia kerja bidang Desain Komunikasi Visual (DKV). K3 tersebut meliputi keselamatan pada individu pekerja, peralatan kerja, hasil kerja, dan lingkungan kerja. K3 harus diperhatikan agar dalam suatu pekerjaan tidak terjadi musibah atau kecelakaan yang berakibat pada kegagalan produksi kerja tersebut. Kesalahan pada suatu proses kerja akan terus berakibat pada proses pekerjaan berikutnya. Kegagalan dalam suatu pekerjaan akan memiliki dampak kerugian, baik secara finansial maupun kepercayaan konsumen. Kalian harus bisa melakukan beberapa pedoman yang mendukung K3 pada pekerjaan yang berkaitan dengan profesi di bidang DKV.
Beberapa pedoman dalam melaksanakan K3 yang berkaitan dengan profesi di bidang DKV dijelaskan dalam materi sebagai berikut.
Keselamatan pada Individu Pekerja
Keselamatan pada individu pekerja berkaitan dengan sikap pada posisi kerja di saat melakukan suatu pekerjaan. Sikap posisi kerja dalam pekerjaan ada yang dilakukan dengan duduk maupun berdiri. Beberapa pekerjaan juga sebetulnya memerlukan posisi khusus, misalnya saat mengambil sudut pandang dari atas dalam fotografi, fotografer harus mencari posisi yang lebih tinggi dari objek foto saat mengambil gambar. Selain sikap posisi kerja, pakaian yang dikenakan juga memengaruhi K3 dalam suatu pekerjaan. Pemilihan bahan dan model pakaian yang dikenakan dalam bekerja akan memengaruhi performa pekerja dalam suatu pekerjaan. Kesalahan dalam memilih pakaian kerja akan mengganggu pekerjaan dalam hal kenyamanan bekerja.
Pengaturan jam kerja juga berpengaruh terhadap K3 dalam suatu pekerjaan. Pengaturan jam kerja yang baik akan memberikan dinamika pekerjaan yang teratur pula. Mengingat suatu pekerjaan mempunyai batas waktu pengerjaan.
Kerja sama tim dalam bekerja juga diperlukan untuk mewujudkan keberhasilan K3 dalam suatu pekerjaan. Kerja sama tim yang baik dan kompak akan menghasilkan prestasi kerja yang baik pula. Begitu pula sebaliknya, jika suatu tim kerja kurang solid, prestasi kerja juga akan menurun.
Di bawah ini adalah urang mengenai keselamatan pada individu pekerja dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV):
Posisi Kerja: Pastikan sikap posisi kerja yang tepat sesuai dengan tugas yang dilakukan. Misalnya, ketika menggambar atau bekerja di depan komputer, pastikan posisi duduk yang ergonomis untuk menghindari ketegangan otot dan cedera postur. Jika diperlukan, mencari posisi khusus untuk mendapatkan sudut pandang yang diinginkan dalam pengambilan foto atau video.
Pakaian Kerja: Pemilihan pakaian yang tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat bekerja. Pertimbangkan faktor-faktor seperti bahan yang sesuai, perlindungan terhadap bahan kimia atau paparan berbahaya, dan kenyamanan fisik. Pastikan juga bahwa pakaian tidak menghambat gerakan atau mengganggu tugas yang dilakukan.
Pengaturan Jam Kerja: Pengaturan jam kerja yang baik membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Penting untuk menghindari kelelahan dan kelebihan bekerja yang dapat mengganggu konsentrasi dan keselamatan. Pastikan ada waktu istirahat yang cukup dan batasi jam kerja yang berlebihan.
Kerja Sama Tim: Kerja sama yang baik dan komunikasi yang efektif antara anggota tim sangat penting untuk mencapai keselamatan dan keberhasilan dalam pekerjaan DKV. Selalu berkomunikasi dengan jelas tentang tugas, tanggung jawab, dan risiko yang terkait dengan pekerjaan. Jika ada peralatan atau alat khusus yang digunakan, pastikan semua anggota tim memahami penggunaannya dengan benar.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi keselamatan individu pekerja, seperti pencahayaan yang memadai, ventilasi yang baik, pengendalian kebisingan, dan penggunaan peralatan pelindung diri (PPE) jika diperlukan. Semua langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerja dapat menjalankan tugas mereka dengan aman dan efisien.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap profesi, termasuk dalam bidang Desain Komunikasi Visual. Dengan menjaga keselamatan individu pekerja, peralatan kerja yang digunakan, hasil kerja yang dihasilkan, dan lingkungan kerja yang aman, kita dapat mencegah kecelakaan, mengurangi risiko cedera, dan mencapai hasil kerja yang berkualitas.