Mengenal Potensi Desainer sejak Dini

Mengenal Potensi Desainer sejak Dini
Photo by Kindel Media: https://www.pexels.com


Mengenal Potensi Desainer sejak Dini

Untuk menjadi seorang desainer, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diterapkan. Sebagai desainer, kreativitas dan inovasi yang tinggi menjadi hal penting. Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dan menemukan ide-ide baru. Menurut Zimmerer (Suryana, 2003), ide-ide kreatif sering muncul saat seorang wirausaha melihat sesuatu yang sudah ada kemudian berpikir tentang sesuatu yang baru dan berbeda.

Selain kreativitas, seorang desainer juga harus inovatif. Inovasi adalah bentuk terobosan baru. Dalam berwirausaha, inovasi adalah proses mengubah peluang usaha menjadi gagasan baru yang menghasilkan keuntungan. Desain grafis merupakan peluang usaha di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV).

Berikut adalah aspek-aspek yang akan dijelaskan dalam merintis usaha desain grafis:

Buatlah usaha yang sederhana
Usaha yang dimulai dari kesederhanaan memiliki keunggulan. Usaha yang tidak rumit dan tidak terencana dengan baik cenderung mengalami kegagalan. Desain yang rumit dan sulit dipahami oleh konsumen umumnya tidak disukai. Oleh karena itu, buatlah desain yang komunikatif dan menarik.

Jeli dalam membaca peluang
Kadang-kadang memulai usaha berawal dari kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, jika Anda tinggal di lingkungan industri kerupuk, Anda dapat memilih jenis usaha seperti jasa desain kemasan, sablon plastik, stiker, dan sebagainya yang mendukung pemasaran kerupuk.

Jangan takut memulai
Jangan takut atau ragu untuk memulai usaha desain. Menjadi seorang desainer dapat dilakukan secara freelance (bekerja lepas) namun tetap menghasilkan keuntungan.

Minimalisasi risiko
Salah satu upaya dalam meminimalisasi risiko adalah menentukan batasan modal usaha.

Membangun kerja sama dengan usaha lain
Dengan menjalin kerja sama dengan usaha lain, Anda memiliki peluang lebih besar untuk dikenal. Misalnya, Anda dapat bekerja sama dengan pengusaha di industri makanan. Anda dapat membuat desain logo, kemasan, atau media promosi produk makanan dengan biaya terjangkau, tetapi dapat menyertakan logo usaha Anda pada setiap desain yang Anda buat. Media promosi dapat berupa konten media sosial atau melalui media cetak seperti brosur, leaflet, dan flyer.

Dengan memahami potensi dan peluang di bidang Desain Komunikasi Visual, seorang desainer dapat merintis usaha dengan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai kesuksesan.
Previous Post Next Post