Mengenal Potensi Desainer sejak Dini

Untuk menjadi seorang desainer, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan dan terapkan. Sebagai seorang desainer, kalian harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi. Kreativitas merupakan kemampuan berpikir dalam menemukan ide-ide yang baru. Zimmerer (Suryana, 2003) mengungkapkan bahwa ide-ide kreatif sering muncul ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama kemudian berpikir sesuatu yang baru dan berbeda.


Selain harus kreatif, seorang desainer juga harus inovatif. Inovasi merupakan salah satu bentuk terobosan yang baru. Inovatif dalam berwirausaha merupakan proses untuk dapat mengubah peluang usaha menjadi suatu gagasan yang baru yang dapat menghasilkan uang. Desain grafis merupakan salah satu peluang bagi seseorang yang ingin berwirausaha di bidang DKV.
Berikut aspek-aspek yang akan dijelaskan dalam merintis usaha desain grafis.

1. Buatlah usaha yang sederhana
Usaha yang berawal dari kesederhanaan akan menjadi usaha dengan berbagai keunggulan. Usaha yang dibangun tanpa perencanaan dan rumit akan mudah mengalami keruntuhan. Rancangan desain yang rumit dan sulit dipahami cenderung tidak disukai konsumen. Jadi, buatlah desain yang komunikatif dan menarik.
2. Jeli membaca peluang
Adakalanya memulai suatu usaha berawal dari kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya kalian tinggal di lingkungan industri kerupuk. Maka, jenis usaha yang dapat kalian pilih ialah jasa desain kemasan, sablon plastik, stiker, dan sebagainya yang menunjang pemasaran kerupuk.
3. Jangan takut memulai
Jangan ada rasa takut atau ragu untuk memulai usaha desain. Usaha menjadi seorang desainer merupakan usaha yang dapat dikerjakan juga secara freelance (bekerja lepas), tetapi mampu mendapatkan keuntungan.
4. Minimalisasi risiko
Salah satu upaya dalam meminimalisasi risiko ialah menentukan batasan modal usaha.
5. Membuat jalinan kerja sama dengan usaha lain
Jika kalian mampu bekerja sama dengan usaha lain, kalian akan banyak memiliki peluang untuk lebih dikenal. Misalnya bekerja sama dengan pengusaha salah satu produk makanan. Kalian dapat membuat desain logo makanan, kemasan makanan, atau media promosi produk makanan tersebut dengan biaya terjangkau, tetapi diperbolehkan menyertakan logo usaha kalian pada setiap desain yang dibuat. Media promosi dapat berupa konten media sosial atau melalui media cetak seperti brosur, leaflet, dan flyer.

Previous Post Next Post