Lokasi : SDN
4 Kindingan
Lingkup Pendidikan : Sekolah
Dasar (Dinas Pendidikan Kab. Hulu Sungai Tengah)
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Penulis : Herman
Firdaus, S.Pd
Tanggal : 6 Desember 2022
Latar belakang :
- Siswa hanya menjadi pendengar karena guru menggunakan
metode ceramah dalam pembelajaran - Guru
tidak memunculkan media yang menarik dalam pembelajaran - Pembelajaran
tidak menyenangkan bagi peserta didik karena guru tidak memunculkan aktivitas
yang menarik - 50%
hasil belajar siswa berada dibawah KKM
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
Praktik pembelajaran ini penting dibagikan karena dapat
mengatasi permasalahan pembelajaran yang dialami guru dan teman sejawat di
sekolah. Sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru
lain dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas seperti:
- Penggunakan
model pembelajaran inovatif (PjbL dan TGT) dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa - Pemanfaatan
media teknologi membuat siswa tertarik dalam mengikuti pembelajara - Ice
breaking juga dapat membantu mengembalikan konsentrasi siswa
Peran dan tanggung jawab :
- Peran saya sebagai guru dalam Pratik ini adalah:
- Melaksanakan
pembelajaran secara efektif dengan peran peserta didik lebih dominan - Membimbing
peserta didik memecahkan masalah pada pembelajaran dalam kelompok dan individu - Menggunakan
metode, media, dan model pembelajaran yang inovatif sehingga tujuan
pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai - Menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik - Melakukan
refleksi pembelajaran
Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam usaha meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa, adalah:
- Siswa
tidak terbiasa menggunakan teknologi dalam pembelajaran sehingga terlihat kaku
ketika diminta menggunakan peralatan tersebut - Siswa
tidak terbiasa berdiskusi kelompok dan mempresentasikan hasil diskusinya di
depan temannya. - Merancang
pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
Berdasarkan ketiga tantangan tersebut, dapat disimpulkan
yang terlibat adalah guru dari aspek pedagogik, serta siswa yang berlum
terampil menggunakan tekhlogi dan berdiskusi kelompok.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai
tantangan yang dihadapi, antara lain:
- Selalu
menggunakan atau memanfaatkan media tekhnologi dalam pembelajaran supaya siswa
terbiasa dalam menggunakannya - Selalu
menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran sehingga mereka terbiasa dalam
belajar sambil berdiskusi, selain itu guru juga perlu membimbing dan memberikan
contoh yang baik dalam mempresentasikan hasil diskusi dan guru juga perlu
memberikan apresiasi kepada siswa yang berani tampil di depan temannya untuk
meningkatkan rasa percaya diri mereka. - Menggunakan
model pembelajaran inovatif yang dapat membuat siswa aktif berdasarakan
karakteristik siswa dan karakteristik materi yang dipelajari, serta mengadakan
permainan atau kuis sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan. - Guru
merancang RPP
Strategi :
- Melakukan
diskusi dengan dosen pembimbing, guru pamong, dan rekan mahasiswa - Teman
sejawat
Proses untuk mengahadapi tantangan yang ada
- Merancang
perangkat pembelajaran - Mendesain
dan melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran inovatif (PBL) dengan runtut - Menggunakan
media nyata yang ada disekitar peserta didik - Peserta
didik secara aktif saling bertukar informasi untuk memecahkan masalah pada
diskusi kelompok - Mempresentasikan
hasil karya peserta didik - Melakukan
koreksi dari hasil karya peserta didik - Bersama
peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran - Memberikan
soal evaluasi - Refleksi
yang dilakukan dengan memberikan penguatan dan motivasi berupa penghargaan.
Yang terlibat :
Dosen pembimbing, guru pamong, teman sejawat, kepala
sekolah, dan peserta didik
Sumber daya atau materi yang diperlukan :
Sumber daya manusia (siswa, kepala sekolah, teman sejawat),
Buku Guru, Buku siswa, LKPD, Media Pembelajaran
Dampak dari langkah-langkah aksi ini yakni :
- Siswa
aktif dan termotivasi dalam mengikuti pembelajaran - Pembelajaran
menjadi lebih menarik dan menyenangkan karena guru menggunakan model
pembelajaran yang inovatif, menerapkan TPACK, dan permainan dalam pembelajaran - Kemampuan
sebagian siswa dalam berpikir kritis sudah terlihat - Keterlibatan
siswa dalam bekerjasama semakin meningkat - Hasil
belajar siswa meningkat - Guru mendapatkan pengetahuan baru
Apakah hasilnya efektif ?
Dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif,
menerapkan TPACK, dan permainan dalam pembelajaran maka hasilnya sangat efektif
Mengapa ?
Hasil yang diperoleh sangat efektif karena guru mampu
mendesain pembelajaran dengan menggunakan model yang inovatif, menyenangkan,
dan memanfaatkan media teknologi serta mampu menerapkannya dalam pembelajaran
dengan sangat baik sehingga berdampak pada meningkatnya aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Respon orang lain :
- Respon
siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, karena mereka
mendapatkan pengalaman baru seperti melakukan diskusi, pengamatan, kuis dan
permainan. Siswa juga sangat senang karena bisa belajar berkomentar dan
mempresentasikan hasil kerja kelompok mereka didepan kelas. - Kepala
sekolah sangat mendukung sebagai bahan referensi untuk pembelajaran
di kelas agar siswa lebih aktif - Teman
sejawat menjadikan alternatif untuk pembelajaran di kelas karena
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Faktor keberhasilan :
Faktor keberhasilan ini karena adanya bimbingan dari dosen
pembimbing, guru pamong, dan berbagai masukan dari rekan mahasiswa.
Faktor lainnya adalah adanya dukungan dari kepala sekolah,
Kerjasama dengan siswa, dan sarana prasarana yang memadai
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang
sudah dilakukan adalah guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain
sebuah pembelajaran sehingga siswa menjadi lebih aktif dan hasil belajarnya
meningkat